Red Bull vs McLaren 2025: Duel Konstruksi Paling Ketat Musim Ini?

Duel tim Red Bull vs McLaren di F1 2025 di tikungan sirkuit Hungaroring

Setelah tiga musim dominasi Red Bull, F1 2025 akhirnya menyajikan duel konstruktor yang benar-benar seimbang. Kali ini, McLaren tampil bukan sekadar penantang—mereka konsisten mencetak podium, memanfaatkan kelemahan Red Bull, dan bahkan unggul di beberapa trek.

Jadi, dalam Red Bull vs McLaren 2025, siapa tim yang sebenarnya lebih unggul?


Statistik Klasemen Konstruktor (Paruh Musim)

TimTotal PoinPodiumKemenanganSprint Poin
Red Bull36814664
McLaren35413459

Gap hanya 14 poin—yang paling ketat sejak era hybrid dimulai!


Kekuatan Red Bull: Efisiensi & Strategi Maksimal

  • Paket aero masih terbaik di sirkuit cepat & medium
  • Verstappen sangat dominan di trek seperti Jeddah, Silverstone, Suzuka
  • Strategi undercut & tyre offset sangat presisi
  • Pitstop tercepat (2.12 detik – Hungaroring)

Kelemahan:

  • Perez tidak konsisten → kehilangan poin konstruktor
  • Mobil sulit dikendalikan dalam kondisi angin lintasan tinggi

Kekuatan McLaren: Adaptasi & Konsistensi Duo Pembalap

  • Piastri dan Norris sangat merata performanya
  • Kuat di sirkuit teknikal seperti Imola, Miami, Hungaroring
  • Setup mobil sangat cepat ‘window’-nya (cepat optimal dari FP2)
  • Minim kesalahan strategi

Kelebihan utama:

  • McLaren jadi tim paling kuat dalam degradasi ban rendah
  • Nyaris tidak DNF dalam 10 race terakhir

Head-to-Head (Race Penting)

RaceTim UnggulCatatan Singkat
BahrainRed BullVerstappen dominan
MiamiMcLarenNorris menang, strategi tepat
ImolaMcLarenPiastri podium, Red Bull struggle ban
SilverstoneRed BullVerstappen & Perez 1–3 finish
HungaroringMcLarenDuo top 5, strategi perfect

McLaren unggul di race teknikal & stop-go, Red Bull unggul di sirkuit flowing & high-speed.


Komentar Tim & Paddock

  • Andrea Stella (McLaren):

“Kami tidak lagi jadi penantang. Kami sudah jadi bagian dari pertarungan gelar.”

  • Christian Horner (Red Bull):

“Kami menghormati McLaren. Tapi kami belum menunjukkan semua yang kami bisa.”

  • Martin Brundle:

“Ini pertama kalinya Verstappen tidak bisa santai sejak 2021. Piastri dan Norris kini ancaman serius.”


Faktor Penentu di Sisa Musim

  1. Sprint Race: McLaren perlu lebih agresif untuk curi poin ekstra
  2. Upgrade Package: Siapa lebih efektif dalam mid-season update
  3. Performa Perez: Jika tak naik, Red Bull bisa kalah poin kolektif
  4. Reliabilitas Power Unit: Tak boleh ada DNF lagi untuk kedua tim

Kesimpulan: Red Bull Masih Unggul, Tapi McLaren Tak Lagi Bayangan

Red Bull vs McLaren 2025 adalah duel nyata, bukan hanya narasi media. Jika McLaren terus menjaga konsistensi dan Red Bull tidak segera memaksimalkan Perez, pergeseran kekuasaan konstruktor bisa terjadi lebih cepat dari yang diprediksi.

Paruh kedua musim ini akan menentukan: Red Bull mempertahankan dominasi atau McLaren mengambil alih.


Baca juga:
👉 Perez Red Bull 2025: Masih Layak Dipertahankan?
👉 Rookie F1 2025: Siapa yang Paling Mengejutkan?

Sumber Referensi: