Hasil balapan Formula 1 Miami 2025 jadi sorotan besar akhir pekan ini. Pada 5 Mei 2025, Charles Leclerc dari Ferrari berhasil menaklukkan sirkuit jalan raya Miami dalam pertarungan sengit melawan Max Verstappen dari Red Bull Racing. Kemenangan ini mengubah peta klasemen F1 2025 dan menunjukkan betapa kompetitifnya musim balap tahun ini.
Highlight Race Formula 1 Miami: Duel Panas Leclerc vs Verstappen
Sejak start, pertarungan ketat antara Leclerc dan Verstappen sudah terasa. Leclerc memulai dari P2 dan berhasil merebut posisi terdepan pada lap ke-17 lewat manuver luar biasa di sektor 2.
Balapan berlangsung selama 57 lap dan penuh strategi pitstop serta momen safety car setelah insiden yang melibatkan Esteban Ocon dan Kevin Magnussen. Leclerc menyelesaikan balapan dengan waktu 1 jam 38 menit 19,104 detik, unggul 4,1 detik dari Verstappen yang harus puas di posisi kedua.
Teknologi F1 Terbaru: Ferrari Tampil Lebih Adaptif
Ferrari membawa pembaruan signifikan pada sistem pendingin dan aero paket SF-25. Update ini membantu tim menjaga performa ban di suhu tinggi khas Miami. Selain itu, strategi pemakaian ban medium–hard yang agresif terbukti sukses.
Menurut F1.com, SF-25 menunjukkan peningkatan efisiensi drag hingga 7%, membuat Leclerc lebih cepat di sektor lurus tanpa mengorbankan traksi di tikungan lambat. Teknologi F1 terbaru ini menjadi pembeda krusial di race Formula 1 Miami.
Klasemen F1 2025: Red Bull Masih Memimpin, Ferrari Dekatkan Diri
Update F1 terbaru juga berdampak besar pada klasemen sementara. Meski Verstappen finis kedua, ia masih memimpin klasemen dengan 151 poin. Leclerc kini berada di posisi kedua dengan 138 poin, sementara Sergio Perez berada di posisi ketiga dengan 113 poin.
Di klasemen konstruktor, Red Bull masih unggul dengan 264 poin, namun Ferrari mulai menekan dengan total 231 poin. Balapan F1 2025 benar-benar memanas menjelang seri-seri Eropa.
Baca juga: Profil Pembalap Muda MotoGP 2025: Bintang Baru Siap Bersinar
Prediksi Race Berikutnya: GP Imola Jadi Penentu
Selanjutnya, Formula 1 akan berlanjut ke Imola, Italia, pada 19 Mei 2025. Sirkuit berkarakter teknikal ini biasanya menguntungkan mobil dengan kestabilan sasis tinggi, seperti Mercedes dan Ferrari.
Jika Ferrari bisa mempertahankan momentum dan Red Bull gagal memperbaiki degradasi ban, maka GP Imola bisa jadi titik balik klasemen. Fans F1 akan menantikan duel panas lanjutan antara Leclerc dan Verstappen.
Kesimpulan: Musim F1 2025 Semakin Tak Tertebak
Hasil balapan Formula 1 Miami 2025 membuktikan bahwa musim ini adalah salah satu yang paling kompetitif dalam dekade terakhir. Ferrari bangkit, Red Bull tertekan, dan peluang kejutan semakin besar.
Jangan lewatkan update F1 terbaru dan terus ikuti semua hasil race F1 hari ini untuk menyaksikan siapa yang benar-benar layak menjadi juara dunia 2025.
Sumber terpercaya: Formula1.com