Red Bull vs McLaren F1 2025: Siapa Lebih Komplet di Paruh Kedua Musim?

Red Bull dan McLaren F1 2025 saling beradu di tikungan cepat sirkuit

Paruh pertama Formula 1 2025 memperlihatkan duel klasik Red Bull vs McLaren. Kedua tim papan atas ini saling tekan di klasemen konstruktor dan jadi fokus persaingan musim ini.

McLaren muncul sebagai rival serius dengan mobil yang kompetitif dan duet pembalap yang stabil. Memasuki paruh kedua musim, pertanyaan besar muncul: apakah Red Bull masih tim paling komplet, atau McLaren sudah setara bahkan melampaui mereka?


Statistik Klasemen Konstruktor (Paruh Musim)

TimPoinKemenanganPodiumSprint Poin
Red Bull36861464
McLaren35441359

📊 Hanya selisih 14 poin — paling ketat sejak era hybrid.


Paket Mobil: RB21 vs MCL60B

🔵 Red Bull RB21

  • Efisiensi aerodinamika terbaik di grid
  • Power unit Honda RBP hybrid paling stabil
  • Kelemahan: rawan overheating di sirkuit panas

🟠 McLaren MCL60B

  • Aero low-drag → cepat di trek high-speed
  • Ban lebih awet di stint panjang
  • Kelemahan: masih kurang konsisten di sektor lambat

Line-Up Pembalap: Verstappen–Pérez vs Norris–Piastri

TimPembalap 1Pembalap 2Catatan
Red BullVerstappen: dominan, stabilPérez: inkonsisten, jarang podiumSering kehilangan poin dari Pérez
McLarenNorris: matang & presisiPiastri: cepat beradaptasi, agresifKeduanya konsisten top 6

McLaren unggul dalam keseimbangan dua pembalap.


Strategi Balapan & Pit Stop

  • Red Bull
    ✔️ Pit stop tercepat (2.12 detik di Hungaroring)
    ✔️ Strategi undercut tajam
    ❌ Sering harus mengandalkan Verstappen sendirian
  • McLaren
    ✔️ Strategi split (beda ban untuk dua pembalap) efektif
    ✔️ Konsisten ambil poin ganda
    ❌ Masih kalah di eksekusi pit window ketat

Komentar Paddock

  • Christian Horner (Red Bull):

“Kami tahu McLaren semakin dekat, tapi kami masih punya paket terkuat.”

  • Andrea Stella (McLaren):

“Kami tidak takut. Musim ini bukan hanya tentang satu mobil, tapi tentang konsistensi dua mobil.”

  • Sky F1 Analyst:

“Verstappen tetap pembeda, tapi McLaren punya keseimbangan lebih komplet.”


Analisis Paruh Kedua Musim

  • Trek Favorit Red Bull: Jeddah, Spa, Suzuka (high-speed, aero efisiensi)
  • Trek Favorit McLaren: Hungaroring, Singapore, Monza (ban awet, konsistensi pace)

📌 Faktor penentu: konsistensi Pérez vs kombinasi Norris–Piastri.


Kesimpulan: Siapa Lebih Komplet?

  • Red Bull: Masih unggul secara individu berkat Verstappen + efisiensi aero
  • McLaren: Lebih komplet secara kolektif dengan dua pembalap kuat & manajemen ban lebih baik

➡️ Jika Pérez tidak segera naik level, McLaren bisa jadi tim paling komplet di paruh kedua musim.


Baca juga:
👉 Cooling System F1 2025: Siapa Tim Paling Tangguh di Cuaca Panas?
👉 Strategi Ban F1 2025: Siapa Paling Stabil di Sirkuit Panas?

Sumber Referensi: