Musim Formula 1 2025 dipenuhi nama besar dan bintang muda yang terus berkembang. Tapi di balik dominasi Verstappen atau konsistensi Leclerc, ada beberapa pembalap yang tampil jauh melebihi ekspektasi. Mereka bukan hanya sekadar bawa poin, tapi mulai menjadi penentu balapan dan gangguan serius bagi tim-tim besar.
Berikut ini 3 driver paling meningkat F1 2025 di paruh musim.
1. Oscar Piastri (McLaren)
2024 Stats | 2025 Stats (Paruh Musim) |
---|---|
Poin: 97 | Poin: 146 |
Podium: 1 | Podium: 4 |
Kualifikasi rata-rata: P7.2 | P4.1 |
Mengapa meningkat:
Piastri kini tak sekadar โrookie cepatโ, tapi sudah mampu mengimbangi bahkan mengalahkan Norris di beberapa race. Gaya balapnya makin halus dan taktis.
Highlight:
- Sprint winner di GP Miami
- Overtake bersih atas Leclerc di Silverstone
- Konsisten top 6 hampir di semua race
2. Yuki Tsunoda (RB/Visa Cash App)
2024 Stats | 2025 Stats |
---|---|
Poin: 17 | Poin: 49 |
DNF: 4 | DNF: 0 |
Best Finish: P8 | Best Finish: P5 |
Mengapa mengejutkan:
Tsunoda dikenal agresif dan kadang overpush. Tapi musim ini, dia lebih tenang, konsisten, dan mulai mencetak poin reguler โ bahkan mengalahkan rekan setim Daniel Ricciardo.
Komentar paddock:
โTsunoda lebih dewasa. Dia sekarang jadi ancaman nyata di zona poin.โ
3. Alex Albon (Williams)
2024 Stats | 2025 Stats |
---|---|
Poin: 12 | Poin: 38 |
Q3 Appearances: 2 | Q3: 6x |
Grid Avg: P15.4 | P11.2 |
Kenapa istimewa:
Williams bukan mobil papan atas, tapi Albon berhasil membawa mobil tersebut secara konsisten ke Q3 dan zona poin. Adaptasinya ke paket aero baru Williams luar biasa.
Highlight:
- P6 di GP Australia
- Menang duel wheel-to-wheel lawan Alonso di Hungaroring
- Hanya 1 kali DNF
Honorable Mentions:
- Fernando Alonso (Aston Martin): Tetap kompetitif di usia 43, meski mobil kurang mendukung
- Kimi Antonelli (Mercedes): Sebagai rookie, mampu kalahkan Hamilton di 2 race terakhir
- Esteban Ocon (Alpine): Konsisten bawa mobil sulit ke top 10 di trek teknikal
Apa yang Menjadi Kunci Peningkatan?
- Adaptasi cepat terhadap update mobil
- Manajemen ban dan energy deployment lebih presisi
- Strategi race lebih disiplin dan tidak agresif berlebihan
- Kinerja qualifying meningkat โ posisi start lebih kompetitif
Kesimpulan: Talenta Saja Tidak Cukup, Progres Menentukan
Driver paling meningkat F1 2025 bukan hanya soal kejutan sesaat, tapi soal konsistensi dan kematangan.
- Piastri bersaing untuk konstruktor
- Tsunoda membuktikan diri siap untuk tim besar
- Albon jadi pemimpin tim Williams secara penuh
Dengan sisa 12 race, semua bisa terjadi โ termasuk kejutan podium dari nama-nama yang awalnya tidak diperhitungkan.
Baca juga:
๐ Evaluasi Red Bull 2025: Masih Dominan atau Mulai Terkejar?
๐ Power Unit Paling Efisien F1 2025: Siapa Terdepan soal Konsumsi dan Daya Tahan?
Sumber Referensi: