Musim Formula 1 2025 menghadirkan persaingan sengit, tidak hanya dari Red Bull, tapi juga antara dua tim klasik: Ferrari dan McLaren. Keduanya tampil konsisten di zona podium, mengancam dominasi, dan secara kolektif menunjukkan peningkatan besar dibanding musim lalu.
Jelang paruh musim, siapa sebenarnya yang lebih unggul dalam duel Ferrari vs McLaren F1 2025?
Statistik Konstruktor Paruh Musim
Tim | Total Poin | Podium | Sprint Podium | Kemenangan | Pole |
---|---|---|---|---|---|
McLaren | 354 | 9 | 5 | 4 | 4 |
Ferrari | 337 | 8 | 3 | 3 | 5 |
๐ McLaren unggul tipis dalam klasemen, terutama karena performa kolektif NorrisโPiastri. Ferrari masih mengandalkan Leclerc untuk perolehan poin besar.
Performa Mobil dan Karakteristik Teknis
๐ด Ferrari SF-25
- Kuat di qualifying (terutama Leclerc)
- Power unit bertenaga, tapi boros ban di race panjang
- Chassis lebih responsif untuk circuit stop-and-go
- Masalah: masih struggle di tikungan cepat (Silverstone, Qatar)
๐ McLaren MCL60B
- Performa rata dari Q1 hingga race day
- Setup lebih stabil di race distance
- Ban lebih awet โ strategi 1-stop konsisten
- Lebih cepat di trek flowing seperti Jeddah, Silverstone, Barcelona
Lini Pembalap: Siapa Lebih Konsisten?
Ferrari
- Leclerc: Unggul di kualifikasi, lebih sabar di race
- Hamilton: Masih adaptasi, tapi sudah mulai stabil sejak GP Austria
McLaren
- Norris: Kuat di Q2โQ3 dan sangat konsisten race pace
- Piastri: Terus meningkat, bahkan beberapa kali outperform Norris
โ McLaren unggul karena dua-duanya selalu masuk top 6, sedangkan Ferrari masih mengandalkan Leclerc saat Hamilton belum full optimal.
Eksekusi Strategi: Siapa Lebih Rapi?
Aspek | Ferrari | McLaren |
---|---|---|
Pitstop Rata-rata | 2.55 detik | 2.42 detik |
Strategi Tyre Offset | Agresif | Fleksibel |
Blunder Strategi | 2x | 0 |
Adaptasi Cuaca | Cukup cepat | Sangat cepat |
๐ก McLaren lebih presisi dan jarang salah langkah. Ferrari terkadang terlalu percaya diri dengan strategi 2-stop yang gagal.
Komentar Paddock
- Carlos Sainz:
โKami punya kecepatan, tapi terkadang kehilangan arah saat balapan.โ
- Andrea Stella (McLaren):
โKami fokus pada eksekusi. Mobil cepat itu penting, tapi stabilitas tim jauh lebih menentukan.โ
- Martin Brundle:
โFerrari punya potensi, tapi McLaren saat ini tampil seperti tim juara konstruktor.โ
Kesimpulan: McLaren Lebih Stabil, Ferrari Lebih Eksplosif
Dalam duel Ferrari vs McLaren F1 2025, McLaren unggul dari sisi:
- Konsistensi dua pembalap
- Strategi ban
- Eksekusi pitstop
Sedangkan Ferrari punya:
- Keunggulan qualifying
- Kecepatan meledak-ledak saat setup cocok
- Potensi kuat di circuit stop-go (Singapura, Hungaroring)
Paruh musim kedua akan jadi ajang pembuktian: apakah Ferrari bisa menutup celah strategi, atau McLaren mempertahankan ritme hingga akhir musim.
Baca juga:
๐ Red Bull vs McLaren 2025: Duel Konstruksi Makin Ketat
๐ Leclerc vs Hamilton 2025: Siapa Lebih Tajam di Ferrari?
Sumber Referensi: