Dalam dominasi Ducati yang masih berlanjut, Aprilia vs KTM MotoGP 2025 menjadi salah satu duel paling seru di grid. Persaingan dua tim non-Ducati ini menarik karena mereka menawarkan filosofi dan performa yang sangat berbeda.
, persaingan tim non-Ducati tetap panas dan menarik untuk diikuti. Di musim MotoGP 2025, dua nama terus mencuri perhatian: Aprilia dan KTM. Keduanya menunjukkan kekuatan yang berbeda — dari sisi teknikal, gaya rider, hingga eksekusi strategi balapan.
Siapa sebenarnya yang lebih unggul di paruh musim ini?
Statistik Tim Paruh Musim
| Tim | Total Poin | Podium | Sprint Podium | DNF |
|---|---|---|---|---|
| KTM | 178 | 5 | 6 | 1 |
| Aprilia | 169 | 4 | 4 | 3 |
📊 KTM unggul tipis, terutama karena konsistensi Brad Binder dan performa Miguel Oliveira saat sprint.
Paket Teknis: Dua Filosofi, Dua Karakter
🔴 Aprilia RS-GP 2025
- Aerodinamika: Kompak, stabil saat flick
- Mesin: Smooth, cocok untuk tikungan panjang
- Ban: Lebih hemat di lap panjang
- Masalah: Launch device kadang inkonsisten, corner exit kurang agresif
Kelebihan: Motor paling “ringan” untuk tikungan kombinasi seperti di Assen dan Misano.
🟠 KTM RC16 2025
- Aerodinamika: Winglet agresif, efisien di straight
- Mesin: Power besar, cocok untuk stop-go circuit
- Suspensi: WP-specific → feel berbeda dari Öhlins
- Masalah: Traksi saat low-grip masih perlu pengembangan
Kelebihan: Konsisten di sirkuit bumpy seperti Mandalika & Le Mans.
Line-Up Pembalap: Siapa Lebih Komplet?
Aprilia
- Viñales: Tajam di Q2, inkonsisten di race panjang
- Espargaró: Taktikal, tapi mulai kalah cepat dari generasi muda
KTM
- Binder: Konsisten, kuat di sprint dan race utama
- Acosta (rookie): Sensasional — beberapa kali podium, kuat di race pace
✅ KTM unggul dari kombinasi umur + kecepatan
Komentar Paddock & Analis
- Massimo Rivola (Aprilia):
“Kami membangun motor untuk semua tipe sirkuit, tapi masih butuh satu langkah besar.”
- Pit Beirer (KTM):
“RC16 sekarang bukan hanya proyek eksperimental. Ini motor kompetitif di semua trek.”
- Simon Crafar (analisis MotoGP):
“Aprilia punya flow terbaik, tapi KTM punya power dan keberanian.”
Momentum & Race Penting
- Aprilia unggul: Assen, Catalunya, Portimao
- KTM unggul: Mandalika, Jerez, Qatar
- Deadlock: Silverstone, Le Mans
➡️ Aprilia unggul di sirkuit flowing
➡️ KTM unggul di sirkuit agresif dan fisikal
Kesimpulan: KTM Lebih Komplet, Aprilia Lebih Halus
Aprilia vs KTM MotoGP 2025 bukan hanya soal mesin, tapi soal filosofi.
- Aprilia kuat di lap time bersih, cocok untuk rider yang tenang
- KTM unggul dalam kondisi race nyata: duel, slipstream, lap pembuka
Jika Aprilia bisa memperbaiki launching & traksi, persaingan ini bisa berbalik. Tapi untuk saat ini, KTM jadi tim non-Ducati paling tangguh secara total.
Baca juga:
👉 Yamaha M1 2025: Analisis Teknis dan Progres Paruh Musim
👉 Strategi Ban Soft vs Medium di Sprint Race: Siapa Diuntungkan?
Sumber Referensi:
