Sesi kualifikasi MotoGP jadi lebih penting dari sebelumnya. Format sprint race yang digelar di hari Sabtu membuat posisi start jadi kunci ganda: untuk sprint & race utama. Di musim MotoGP 2025, beberapa pembalap menonjol sebagai raja Q2, selalu tampil tajam saat “time attack” dan mendominasi pole position.
Siapa saja pembalap kualifikasi tercepat MotoGP 2025 sejauh ini?
1. Jorge Martin – Raja Time Attack Ducati
- Pole Position: 5 dari 10 seri
- Rata-rata start grid: P2.1
- Fastest Lap Q2: GP Le Mans, GP Jerez
Mengapa cepat?
Gaya eksplosif di lap pertama, motor Ducati GP25 sangat kuat dalam top speed + acceleration. Setupnya memang dirancang untuk single lap attack.
“Q2 adalah kekuatan saya. Saya tahu cara mengeluarkan segalanya dalam satu lap,” – Jorge Martin.
2. Francesco Bagnaia – Presisi & Tenang
- Pole Position: 3
- Rata-rata Q2: P3.4
- Lebih kuat di race, tapi tetap konsisten di grid depan
Kelebihan:
Lap time bersih, jarang keluar dari racing line. Gaya riding yang sangat terukur membuat Bagnaia tetap jadi acuan sesi kualifikasi.
3. Marc Marquez – Agresif dan Berani Risiko
- Pole Position: 1
- Rata-rata grid: P4.1
- Lebih sering P2–P3 di Q2
Kenapa penting:
Meski sudah tidak semuda dulu, Marquez masih bisa “mencuri” posisi depan dengan gaya all-out. Di Sachsenring dan Austin, ia hanya kalah 0.05 detik dari pole sitter.
4. Pedro Acosta – Rookie yang Langsung Nyetel
- Rata-rata Q2: P5.0
- Sudah 2 kali start dari front row
- Lolos Q2 langsung di 8 dari 10 seri
Fakta:
Rookie terbaik dari sisi qualifying sejak Quartararo 2019. Acosta mampu cepat adaptasi dan punya feeling saat ban baru masuk optimal grip window.
5. Maverick Viñales – Spesialis Q2 Tapi Tidak Selalu Konsisten Race
- Pole Position: 1 (Portimao)
- Selalu lolos Q2 tanpa melalui Q1
- Rata-rata grid: P5.3
Kelebihan:
Aprilia punya basis strong di sektor flowing + braking point. Viñales memanfaatkannya dengan gaya halus namun tajam saat entry corner.
Faktor Penentu Kualifikasi 2025
- Ban Soft + Ban Prepped: Durasi outlap & pengaktifan tekanan ban sangat menentukan
- Setup Suspensi Ultra-Kaku: Digunakan khusus untuk time attack
- Track Positioning: Harus tahu kapan dan di mana cari towing tapi tidak terjebak traffic
- Mental: Kualifikasi tidak memberi ruang koreksi. Harus all-in dalam 2–3 lap.
Kesimpulan: Sprint Race Bikin Q2 Lebih Krusial dari Sebelumnya
Di MotoGP 2025, raja kualifikasi bukan hanya pengincar pole, tapi juga pengendali race weekend. Jorge Martin tetap paling tajam dalam one-lap pace, namun para rider seperti Acosta dan Marquez selalu mengintai dari barisan depan.
Sesi Sabtu kini bukan hanya untuk grid — tapi juga separuh arah menuju kemenangan.
Baca juga:
👉 5 Pembalap dengan Start Terbaik MotoGP 2025
Sumber Referensi: