Yamaha terus mencoba bangkit sejak masa-masa sulit di 2022–2024. Musim MotoGP 2025 menjadi babak penting bagi Yamaha M1, dengan janji paket baru yang lebih kompetitif. Tapi apakah benar M1 sudah kembali ke level atas? Atau masih tertinggal dari Ducati, KTM, dan Aprilia?
Berikut adalah analisis teknis dan progres Yamaha M1 2025 di paruh musim.
Spesifikasi Teknis Yamaha M1 2025 (Update Terbaru)
| Komponen | Pembaruan 2025 |
|---|---|
| Mesin (Inline-4) | Revisi top-end + mapping throttle baru |
| Aerodinamika | Winglet 3-lapis + sidepod compact |
| Ride Height Device | Diperhalus respon aktif |
| Chassis | Versi baru, lebih fleksibel & ringan |
| Swingarm | Karbon hybrid (kerja sama Kalex) |
Fokus utama: meningkatkan top speed, stabilitas braking, dan traksi ban belakang saat akselerasi.
Performa di Paruh Musim (10 Race Pertama)
| Rider | Rata-rata Kualifikasi | Rata-rata Finis | Sprint Poin | Race Poin |
|---|---|---|---|---|
| Quartararo | P8.4 | P9.1 | 12 pts | 49 pts |
| Rins | P11.3 | P11.6 | 5 pts | 22 pts |
Catatan: Konsistensi meningkat, tapi masih jauh dari podium. M1 belum mampu bersaing secara reguler di top 5.
Peningkatan yang Terasa
✅ Respons Mesin: Lebih halus, minim spin saat mid-corner exit
✅ Aero Paket Baru: Stabil saat pengereman keras
✅ Chassis Baru: Membantu saat tikungan cepat seperti di Silverstone & Assen
✅ Mapping Mesin: Lebih adaptif terhadap grip dan suhu lintasan
Masih Jadi Masalah?
❌ Top Speed – Tertinggal 6–8 km/jam dari Ducati
❌ Launch Control – Start masih inkonsisten, sering kalah 2–3 posisi lap pertama
❌ Ride Height Device – Kurang efektif saat high-speed elevation change
❌ Ban Belakang Drop Cepat – Sulit mempertahankan race pace lap 12 ke atas
Komentar Fabio Quartararo
“Feeling saya dengan motor makin baik, tapi kami masih kehilangan sesuatu untuk bisa lawan Ducati atau KTM. Di beberapa trek kami bisa top 6, tapi belum ada jaminan untuk top 3.”
Fakta menarik: Quartararo belum mencetak satu pun podium sejak musim dimulai, tapi jumlah finis di top 10 naik dibanding 2024.
Apa Langkah Selanjutnya Yamaha?
- Uji coba sasis baru di GP Austria
- Kemungkinan update aerodinamika tambahan sebelum GP Misano
- Pengembangan engine 2026 sudah dimulai, tapi update minor tetap akan diberikan
Yamaha juga dikabarkan sedang menjajaki kolaborasi baru untuk unit elektronik + sistem pengereman karbon full-spec.
Kesimpulan: Progres Ada, Tapi Masih Belum Cukup
Yamaha M1 2025 sudah lebih baik dibanding dua musim sebelumnya. Tapi di grid MotoGP modern yang super ketat, “lebih baik” belum tentu “cukup”.
Jika Yamaha ingin Quartararo bertahan dan kembali kompetitif secara penuh, progres ini harus berlanjut lebih agresif di paruh musim kedua.
Baca juga:
👉 Quartararo 2025: Bertahan di Yamaha atau Saatnya Pindah?
👉 Paket Aerodinamika MotoGP 2025: Tim Mana Paling Canggih?
Sumber Referensi:
