Aero Fairing MotoGP 2025 Mid-Season: Siapa Tim Paling Efektif?

Perbandingan aero fairing Ducati, KTM, Yamaha MotoGP 2025

Di era MotoGP modern, aerodinamika bukan lagi pelengkap — tapi senjata utama. Di musim MotoGP 2025, setiap tim pabrikan melakukan pembaruan aero fairing mid-season untuk mencari keunggulan kecil yang bisa menentukan hasil race. Tapi, siapa yang paling efektif?

Berikut analisis lengkap aero fairing MotoGP 2025 dan siapa tim yang paling berhasil mengeksekusinya sejauh ini.


Apa Itu Aero Fairing Mid-Season?

Paket fairing yang diperkenalkan di pertengahan musim, biasanya meliputi:

  • Sayap depan baru (winglet)
  • Sidepod lebih ramping atau melebar
  • Diffuser bawah jok atau bagian ekor
  • Perubahan saluran udara untuk pendinginan atau airflow kontrol

📌 Tujuan:

  • Menghasilkan downforce lebih stabil
  • Mengurangi wheelie saat akselerasi
  • Meningkatkan stabilitas saat corner entry & braking

Ducati – Upgrade Minor, Tapi Efektif

  • Update: sayap depan sedikit dimodifikasi, sidepod lebih lancip
  • Hasil: menjaga kestabilan di top speed dan akselerasi tetap kuat
  • Efek: Martin dan Bagnaia langsung podium di 2 race pasca update

✅ Tidak radikal, tapi efisien dan kompatibel dengan karakter motor.


KTM – Paket Baru untuk RC16 Lebih Agresif

  • Update: sayap ganda dengan tepi lebih agresif, area underseat diubah
  • Efek langsung: Binder lebih stabil saat corner exit
  • Acosta: “Motor sekarang lebih tenang di tikungan cepat.”

✅ RC16 jadi lebih mudah dikendalikan di tikungan long curve (Assen, Austria)


Aprilia – Inovasi Berani, Hasilnya Terbagi

  • Update: side fairing lebar, saluran udara ke swingarm
  • Kelebihan: motor makin kuat di pengereman & stabil saat flick
  • Kekurangan: masih kesulitan saat suhu ban tinggi → wheelspin di lap terakhir

❌ Masih butuh penyempurnaan meski Viñales terlihat cocok di Catalunya & Sachsenring


Yamaha – Fokus pada Drag Reduction

  • Update: winglet depan tipis, intake udara disederhanakan
  • Tujuan: menambah top speed tanpa ganggu handling
  • Hasil: top speed naik +4 km/jam, tapi aero belum bantu cornering

➡️ Quartararo merasa lebih cepat di straight, tapi tetap struggle di corner exit.


Honda – Masih Eksperimen

  • Update: fairing depan pendek, sayap belakang di ujung seat unit
  • Masalah: belum terlihat efek nyata
  • Mir: “Motor lebih aneh saat braking, saya belum nyaman.”

❌ Honda masih dalam tahap coba-coba, belum menemukan arah aero yang stabil.


Kesimpulan: KTM dan Ducati Unggul, Yamaha Mulai Menanjak

TimEfektivitas Aero UpdateKomentar Singkat
Ducati✅ Stabil & menyatuEfek langsung, tidak ganggu setup
KTM✅ Agresif & efektifAcosta makin nyaman
Aprilia⚠️ Inovatif, tapi inkonsistenViñales cocok, Espargaró struggle
Yamaha⚠️ Efek top speed, belum bantu handlingMasih perlu setup lanjutan
Honda❌ Belum menemukan arahPerforma belum membaik pasca update

Baca juga:

👉 Race Pace Terbaik MotoGP 2025: Siapa Paling Konsisten?
👉 Paket Aero Awal Musim: Siapa Paling Siap dari Tes Qatar?

Sumber Referensi: